Kemeriahan Santri Warnai HSN


PERISCOPEONLINE-, Puncak acara peringatan Hari Santri Nasional digelar pada (22/10) di alun-alun mesjid Agung Garut dengan kemeriahan berbagai kreasi seni dari santri sekabupaten Garut. Santri menjadi elemen utama dalam acara tersebut yang bergiliran menampilkan kreasi seni marawis, marching band, puisi dan pidato.  Jumlah Santri yang di perkirakan sekira 15 ribu orang memadati seluruh area lapangan dengan setelan khas mereka sarung dan peci.  Peringatan ini juga turut dihadiri oleh Bupati serta wakilnya juga sejumlah akademisi Garut dan jajaran kyai.
“Setelah acara puncak ini, rencanyana kita akan pawai ta’aruf, kemungkinan itu dilakukan kalau melihat situasi dan kondisi yang kondusif, tapi ketika situasinya tidak memungkinkan, kita akan batalkan pawai ta’aruf ini digantikan oleh kreasi seni yang lain.” Ujar Ketua Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Garut Ridwan Pamungkas pada (22/10).
Sebelum kreasi seni santri digelar, pagi hari dilaksanakan upacara peringatan Hari Santri Nasional dengan pembukaan acara  langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Sebelum puncak acara digelar, sebelumnya pada (19/10) telah dilaksanakan penyambutan kirab Hari Santri Nasional di Gedung Pendopo dengan menyambut tamu Pembawa Kirab dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Peringatan HSN ini ke-2 di gelar kalinya, dari peringatan tahun sebelumnya dengan sekarang terdapat perbedaan seperti lokasi perayaan. Tahun lalu peringatan di gelar di Gedung Islamic Centre, peringatan sekarang dilakukan di alun-alun mesjid agung lantaran tahun lalu tempat tidak cukup menampung ribuan santri dan masyarakat.
“Santri Nusantara Untuk Kemaslahatan Bangsa dan Mengawal NKRI” menjadi tema yang di usung oleh PBNU pusat untuk HSN tahun ini. Para santri ini diundang secara khusus pada pimpinan pondok pesantren,  “Jadi kita mengundang pengasuh dan pimpinan pondok pesantren supaya bisa mengirimkan santri santrinya.” Kata Ridwan.

Tanggapan Santri
Santriwati asal Pesantren Fauzan, Vallen menyatakan bangga sebagai santri dengan adanya HSN ini, “iya bagus, bisa meningkatkan kualitas santri, kami minta kepada Presiden semoga hari itu juga menjadi tanggal merah di kalender nasional.”  Dengan adanya acara HSN ini dia mendapat teman baru, pengalaman dan ilmu baru. Vallen berharap HSN bisa dilaksanakan di Ibukota secara serempak bukan hanya di daerah masing masing, supaya berkumpul para santri dari seluruh Indonesia, dengan acara yang lebih meriah.
Santriwati asal Pondok Pesantren Al-Majid Garut, Fitri Nuraeni merasa terkesan dengan adanya HSN yang dulu tak pernah ada dan acara tahun ini lebih ramai dari tahun kemarin. Silaturahmi dan kebersamaannya seluruh santri se-Kabupaten Garut menjadi hal yang didapatkannya dari acara HSN ini. “Sangat senang soalnya baru kali ini dari sekian lama, perasaanya baru kali ini kebersamaannya.” Dia berharap untuk tahun depan agar acara lebih meriah lagi.

Tim Liputan : Tim Kampusinfo
Redaktur berita : Dwi Cahya Suiatna

Kemeriahan Santri Warnai HSN Kemeriahan Santri Warnai HSN Reviewed by Unknown on Oktober 28, 2016 Rating: 5

Tidak ada komentar

Post AD

home ads