Mahasiswa yang Lulus, Disambut Dua Kegiatan Kampus

PERISCOPE—Kegiatan rutin untuk menyambut mahasiswa yang lulus tes Masuk PTS alias Mahasiswa Baru di Universitas Garut tak lain  adalah PKKMB. Peraturan PKKMB rupanya bersinergi dengan kegiatan Bela Negara sebagai acara pendamping perdana  PKKMB tahun ini, dan acara tersebut baru dilaksanakan oleh Universitas Garut saja pada tingkat perguruan tinggi di Kabupaten Garut. Alhasil, mahasiswa baru akan dibekali dua kegiatan kampus sebelum menempuh perkuliahan.
Sejak tahun 2015 Universitas Garut menggunakan istilah PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) sebagai kegiatan orientasi mahasiswa baru sebelum menempuh perkuliahan. Pelaksanaan PKKMB Uniga tahun ini  merujuk pada peraturan  SK Dirjen kemenristek dan Dikti nomor 096/B1/SK/2016 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Direktur Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan, yang salahsatu ketentuannya terdapat tujuh materi wajib yang harus terselenggara selama PKKMB berlangsung. Materi tersebut meliputi: (1) Pengenalan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara; (2) Pendidikan Tinggi di Indonesia; (3) Kegiatan Akademik di Perguruan Tinggi; (4) Pengenalan Nilai Budaya, Etika dan Pendidikan Karakter; (5) Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan; (6) Layanan Mahasiswa ; (7) Persiapan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi.  
Seperti yang dikatakan oleh Penanggungjawab Umum PKKMB tahun ini Dr. Gugun Geusan Akbar, M.Si, bahwa selain ketujuh materi tersebut pihak lembaga juga memberikan kebijakan kepada setiap fakultas untuk merangkai materi dan kegiatan lain di hari kedua dan ketiga PKKMB. Karena selama PKKMB berlangsung dari tanggal 23-25 September 2016, hari pertama kegiatan terpusat di kampus utama, dimana kegiatan sentra tersebut akan di isi tujuh materi wajib dengan pemateri dari berbagai aparatur pemerintah Kabupaten Garut.  Sedangkan ditingkat fakultas diselenggarakan pengenalan selayang pandang fakultas, juga materi materi lain yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya.
Pihak rektorat memutuskan untuk mengurangi porsi peran panitia dari elemen mahasiswa sesuai peraturan dari Dirjen juga, dimana mereka hanya berperan sebagai panitia teknis saja sesuai rundown dan konsep dari lembaga. Sehingga rangkaian kegiatan hanya staf rektorat dan fakultas yang bertanggungjawab, dalam pelaksanaannya dibantu panitia dari mahasiswa yang jumlahnya pun berbeda sesuai kebijakan fakultas masing masing.
Sebelum PKKMB berlangsung, mulai tanggal 3-20 September akan dilaksanakan terlebih dahulu kegiatan Bela Negara di Cibuluh, Garut untuk setiap Fakultas. Dimana hasil rapat staf Lembaga senin (22/08/16) mengestimasikan peserta Bela Negara sekira 1200 orang yang dibagi menjadi empat gelombang kegiatan. Dalam satu gelombang dilaksanakan selama empat hari dengan peserta dari semua fakultas berjumlah 300 orang. Total kegiatan akan memakan waktu kurang lebih 16 hari.
Sebelumnya kegiatan Bela Negara ini hanya diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi saja, tahun ini lembaga menilai kegiatan tersebut juga harus terselenggara ditingkat Universitas mengingat beberapa tujuan harus segera tertanam bagi setiap Mahasiswa baru. Tujuan tersebut untuk menambah wawasan kebangsaan, pemahaman Bhineka Tunggal Ika,  Pancasila dan undang undang dasar, nasionalisme, pendidikan karakter, kedisiplinan, juga untuk memupuk rasa cinta terhadap almamater kampus.
Untuk penutupan PKKMB pihak lembaga belum mengungkapkan bagaimana teknisnya, namun mereka mendukung penutupan dengan Malam Inagurasi dimana berbagai kreatifitas seni mahasiswa bisa memeriahkan akhir kegiatan tersebut.

*Tim Liput:  Muhammad Dzikrillah, Faisal Fahmi, M. Luthfi, Rohmah Nashruddin.
*Redaktur: Rohmah Nashruddin